Renunganku Part 3

Persimpangan Jalan Renungan Part 3

....hei semuanya..berikut saatnya menuliskan part 3 ini..heemm..setelah sekian lama mencari kata2 yang tepat, spertinya part 3 ini adalah keputusan besar 1 dalam hidup kuw..akuw memilih tinggal kelas 1 th..ya meninggalkan Arsitek saat ospek dan pergi ke bandung..kalian tau rasanya seperti apa? Anak SMA bukan, anak kuliah juga bukan..akuw sering bingung jika ditanya sekolah dimana? 

Saat berangkat ke Bandung, hati ini panas..ingin melihat kampus sekolah yg gagal saya masuki itu dan menantang smua penghuninya..ini benar2 menyakitkan..perasaan dibuang dan dihina..sesampainya di Bandung, akuw tinggal di Asrama Bali bersama teman saya waktu SMA yang sedang kuliah di ITB..yang tinggal di asrama itu mahasiswa semua..dan tentu tau seperti apa siksaan pagi nya..semua bersiap ke kampus dan akuw? heemm..memandangi cerianya mereka ke kampus di beranda asrama yang rindang dengan pohon2 tua..rapuhnya kulit pohon itu serapuh hati ini..rindangnya daun tidak mampu meneduhi hati ini yang perih teriris sembilu..

Air mata ini mengalir, tanpa isak tangis, tapi mata nanar memandang tanpa tujuan.."salahkah akuw memilih jalan ini? akuw ingin pulang..ya akuw ingin pulang..tp apa kata akuw nanti di rumah? akuw ga bisa pulang!!! akuw harus berjuang di sini" teman2 di asrama menasehati akuw..dan akuw bukanlah orang pertama seperti ini..ada yang sudah pernah dan akhirnya sekarang dia sudah kuliah dan bekerja juga..dan pesan yang msh akuw ingat sampai saat ini adalah, "memang km mulai belakangan, memang km mundur dulu, tp km mundur untuk mengambil langkah agar km bisa lebih cepat ke depan atau bahkan km akan melompat jauh di depan mereka yang sudah mendahului km..fokuslah sekarang dan lihatlah 4th nanti, siapa yang lebih unggul"

Ya, itu lumayan menyemangati hati kuw..akuw mulai mengikuti intensif di salah satu bimbingan belajar dan berusaha me refurbish diri..tapi akuw bukan sampah SMA yang tidak lulus kemana-mana..akuw adalah bakal bagus yang tidak menerima pilihan kuw..karena aku layak mendapatkan yang lebih baik..

Pernah lihat anak2 menirukan tokoh hero nya di film2? ya itulah akuw saat itu..akuw menirukan perilaku mahasiswa, berpakaian layaknya mahasiswa dan ikut kegiatan2 kampus anak2 asrama..akuw merasakan diri sebagai mahasiswa dan biasa bermain ke kampus..dan ketika akuw sudah memutuskan akan kuliah dimana, akuw makin memperdalam penghayatan kuw..duduk di kampus, membaca-baca buku psikologi di toko buku, berteman dengan mahasiswa psikologi dan menanyakan banyak hal tentang psikologi, menjadi OP (objek penelitian) mahasiswa2 psikologi saat mereka praktikum Psikodiagnosa, membeli stiker2 psikologi dan menempelkannya di kamar, buku, dan di cermin..itulah tujuan kuw..menciptakan masa depan kuw.. 

Aku mendapatkan kembali roh kuw dan kebencianku terhadap kegagalan kuw itu sirna..Kebencian menutupi akal sehatku, kebencian mendistorsi tujuan2 hidup kuw, dan semenjak itu akuw hapuskan semua rasa benci itu..akuw robek lembaran kamus idupku yang bertuliskan BENCI, BALAS DENDAM, dan PRASANGKA..tidak mudah memang, tp idup itu adalah perubahan..mau tetap tenggelam atau muncul di permukaan? itu adalah pilihan dalam hidup..

Dan dalam pilihan UMPTN atau udah berubah jadi SPMB waktu itu akuw melakukan sesuatu lagi..pilihan psikologi di pilihan 2 dan pilihan pertama diisi dengan jurusan yg mengawang-awang..klo dapat syukur klo tdk juga tdk apa2..dan akuw sebenarnya tdk berpikir untuk kuliah di jurusan pilihan pertama itu..ini sama saja akuw menaruh 1 pilihan juga..di Psikologi Unpad..dan sempat ada yang menyarankan, kenapa tidak di psikologi univ lain di pilihan kedua? akuw jawab, akuw cuma mau di Psikologi Unpad..ke PD an kuw muncul lagi dan akuw sudah siap menanggung risikonya..jika hanya itu pilihan hidupmu maka km akan mati2an untuk mendapatkannya..itulah prinsipku selama ini.. seorang pemburu tidak pernah mengarahkan panahnya diantara rusa2 yang berlari tanpa arah..pemburu itu hanya fokus pada satu rusa dan memanah rusa itu.. itulah akuw..tentukan satu tujuan dan capai itu dengan segala kemampuan kuw..

Sehari sebelum SPMB, akuw bersama teman melaukan pengukuran jarak tempuh dan waktu ke lokasi ujian..kita naik angkot dan kebetulan angkot waktu itu tidak kena kereta dalam setiap perlintasan..akhirnya kita berikan toleransi waktu untuk kejadian yg tidak terduga (lampu merah, kereta, macet, dan hambatan2 dalam perjalanan lainnya)..ya ternyata benar sekali..besoknya saat kita berangkat, ternyata kena lampu merah, kena kereta lewat, dan saat ganti angkot (harus 2x naik angkot) angkot penuh smua karena smua menuju ke lokasi itu..karena kita sudah berangkat lebih awal dan sudah kita perhitungkan semua, hambatan2 itu kita lalui dengan santai dan tidak ada perasaan was2 terlambat, atau bahkan jengkel disaat tidak kebagian angkot..sungguh indah bukan? ini adalah ahri penting dalam hidup kuw, jangan sampai teralihkan lagi fokus ini oleh hal2 kecil apalagi tersulut emosi ini..

Sangat berbeda dengan saat UMPTN tahun lalu yang hanya membawa pensil dan penghapus, akuw membawa peralatan perang lengkap..termasuk sarapan pun disiapkan, hehe..ya begitulah..dulu akuw bisa tidur dengan nyenyak setelah ujian, sekarang? ketika menunggu hasil SPMB, akuw tidak tidur seharian..Bis yang akuw naiki ke bandung untuk melihat hasil pengumuman mogok di jawa timur dan menunggu bis pengganti seharian, sampai di bandung subuh2 jam 4 pagi dan ketemu tukang koran yang masih hangat korannya menawarkan hasil pengumuman SPMB dengan harga 4ribu (koran biasanya harganya 2rb) akuw tidak membelinya dan memilih untuk ke warnet melihat secara online..ketika tiba di asrama dan mengajak teman seperjuangan ke warnet, loading komputernya lama sekali..dan teman akuw itu berkata, "td temen akuw gini juga dan dia tdk lulus" damn, ini apa2an ya, akuw lg deg2an kok dia berkomentar spt itu..dan akhirnya kembang api pun meledak-ledak di monitor dan menyatakan akuw lulus di pilihan 2..YES, PSIKOLOGI IM COMING :)

...to be continue..Mengulas Hidup dari Sudut Pandang Psikologi Renungan Part 4