Friday 29 March 2013

Renunganku Part 4 (lanjutan)

Uang atau Skripsi? ....lanjutan Part 4


Hei smuanya..maaf baru sempet lanjut menulis cerita Part 4 yang terhenti..karena kesibukan hari raya..ohya, met Hari Suci Galungan dan Kuningan bagi umat yang merayakan..

heemmm..okey, mari kita lanjutkan..kisah terhentinya biaya kuliah dari orang tua dan dibantu oleh kakak kuw ini akuw jalani dengan penuh perjuangan..karena kakak kuw juga sedang berjuang sendiri di Jakarta..management keuangan makin diperketat dan itu memaksa akuw menjadi vegetarian,hehe.. ya karena makannya nasi, sayur dan telor ajah..sering temen2 di kampus nanyain, "nyo, lo vegetarian?" akuw jawab, ga juga..cuma doyan ajah makan yg ini..sambil melahap menu makan siang yang kayak makanan tukang gali jalan (nasi segunung, sayur dikit ama telor dadar)..ohya, dibandung itu kan model makannya itu ambil2 sendiri gitu..jadi bisa ambil nasi sepuasnya,hehe..pernah suatu malam saking laparnya di jalan, akuw makan di warung padang gitu..karena seharian belum makan, akuw beranikan milih menu pakai daging yg tipis dan bumbunya yang aromanya menggoda banget..selesai makan, setelah ditanya berapa harganya, buset dah..harganya 15ribu..itu jatah makan 3x kuw..setelah diceritakan ke temen2 di asrama bali, mereka pada ketawa karena yang akuw makan itu namanya daging rendang..ya jelas muahal lah..heemmm *jadi malu hehe..

Jaman akuw kuliah itu masa transisi disket dengan flasdisk..akuw biasa bawa2 disket untuk save file di warnet saat ngerjain tugas..daya tampung disket itu 1,44MB lumayan lah untuk beberapa file doc dan bila perlu di rar..pernah dah begadang mpe pagi ngerjain tugas dan giliran mau diprint ternyata filenya korup, damn..musti balik lagi ke kosan ambil file dan akhirnya telat mpe kampus..dari pengalaman itu, akuw selalu bawa cadangan..minimal ada dua disket untuk save file..di kampus itu udah mulai tidak ada yang bawa disket dan akuw masih bertahan dengan disket kuw dan bahkan bnyak dapet hibah dari teman2..waktu berlalu dan file yang disimpan semakin besar (terutama file skoringan psikotes) dan di warnet-warnet mulai tidak ada slot untuk memasukkan disket..harga flashdisk masih mahal..yang 512MB masih di harga 150rb an..itu setengah uang kuw 1bulan lho..heemm..pengen beli tapi ga ada uang..

Pokoknya  bener2 penuh perhitungan, pelit, dan terlihat tidak gaul..ya begitulah akuw saat itu..sampe pernah bertengkar gara2 akuw ga ngasi minta rokok kuw ke temen yang biasa akuw mintain rokok,hehe..ya karena jatah rokok akuw itu 3 batang 1hari..jadi, emang bener2 pas..setelah akuw jelaskan kondisi ekonomi kuw baru temen akuw itu sadar dan jadi ga enak meributkan masalah itu..nah mulai sinilah baru tersebar bahwa hidup akuw itu mengenaskan..teman2 di kampus mulai tau..dikira akuw dari Bali itu memiliki segalanya, memilih jalan kaki daripada naik ojek walau jalan kakinya lumayan juga..kadang2 keputusan akuw ga rasional jika sudah melibatkan uang..memilih untuk membeli rambutan 2rb dan jalan kaki dari terminal cicaheum ke simpang dago (ada kyaknya 8km itu)..kenapa akuw memilih jalan kaki dan mending sambil jalan makan rambutan? pertama akuw pengen banget rambutan dan akuw liat logo Telkom di deket gedung sate itu..terlihat dekat..jadi akuw kira tuh jalan ga jauh2 amat..ternyata setelah sekian lama jalan, kok logo telkom itu besarnya ga berubah-ubah, hahaa..sial..setelah deket dengan kantor telkom itu..logonya segede gaban tau..*akuw baru nyadar

akuw diam dulu di depan lapangan gedung sate untuk mengumpulkan tenaga sambil memandangi logo telkom itu..dalam hati, sial ni logo..kok bisa2nya akuw memakai dia sebagai patokan yaw..kan seperti bulan, terlihat dekat padahal jauhnya minta ampun..ya begitulah pikiran tidak rasional saat berbicara tentang uang..owhya, ada lagi cerita lucu neh..akuw tuh memang sering jalan kaki dibandung karena ga ada uang,hahaa..nah karena udara panas dan bikin akuw berkeringat, akhirnya setiap ada atm akuw masuk ke atm itu untuk ngadem,hehee..lumayan ac gratis..klo ada yang mau tarik uang, akuw keluar dulu lalu masuk lagi sampai suhu badan normal dan jalan kaki lagi..cerdas bukan *siapa lagi yg bilang klo ga akuw, hahaa

Akuw itu dah janji ma kakak untuk dibiayai sampai semester 8 ajah.. dan ketika semester 5 udah keliatan tanda2 ga akan lulus 8semester, jadi putar otak untuk cari uang tambahan..mulai lirik2 proyekan di senior dan ikut skoringan demi sesuap nasi,hehe..proyek pertama skoringan psikotes seleksi masuk mahasiswa disebuah sekolah tinggi..akuw seneng banget dapat kerjaan dan baru pertama kali beli rokok sebungkus...heemm..ternyata tidak segampang yang akuw pikir..nama kuw dipanggil berkali-kali karena harus merevisi hasil skoringan yang masih salah sampai2 smua senior hafal dengan muka akuw dan nama akuw..dari jamm 1 siang sampai jam 2 pagi baru slesai memeriksa file 1 kelas (kira2 20file klo ga salah)..gila kan? gini dah kalo kerja ga teliti dan ngegampangin..jadi pelajaran hari itu, jangan pernah menganggap mudah sesuatu yang belum pernah dilakukan..boleh aja anggap mudah untuk memotivasi diri, tp kerjakan dengan sepenuh hati..jangan sampai teledor dan tidak hati2..

Akuw pikir bakal di blacklist oleh senior gara2 salah mulu skoringannya, eh ternyata dikasi kesempatan lagi..dan kesempatan kedua ini tdk akuw sia2kan..akuw kerjakan dengan hati2 dan teliti..hasilnya tdk ada salah,hehe..walau udah diprediksi akan menutup lagi malam skoringan itu, tp ternyata prediksi itu salah.. jangan pernah menyerah dan takut untuk mencoba lagi karena kesempatan yang ada itu adalah sebuah kepercayaan yang diberikan ke kita..karena kita dipercaya mampu, jadi kenapa kita harus ragu dengan kemampuan kita bukan? dari kejadian itu akuw belajar untuk memberi kesempatan dalam hidup akuw..krn akuw adalah tipe orang yang ga menerima kegagalan..yang gagal itu langsung dibuang..semua harus sempurna..dan saat2 seperti itu, akuw jadi ingat dengan keadaan akuw yang menunggu 1th untuk bisa kuliah..jika seandainya hanya 1x saja boleh ikut SPMB, maka akuw mungkin udah ga bisa kuliah di univ negeri..

okey lanjut, skoringan demi skoringan berlanjut dan sampai akhirnya akuw menjadi tester (orang yang melakukan pemeriksaan psikologi) dan akhirnya dipercaya menjadi koordinator disebuah biro..semua itu berkat perjuangan..tidak mudah untuk menjaga kepercayaan seseorang, apalagi berkaitan dengan pekerjaan..salah boleh asal bisa diperbaiki, jangan sekali-kali berbohong atau melenyapkan bukti kesalahan2 yang dilakukan..karena dalam pemeriksaaan psikologi, alat tes tidak bisa dibohongi..akan terlihat kejanggalan jika kita merekayasa hasilnya karena kesalahan kita dalam memberikan instruksi dan atau melakukan pemeriksaan..

Saking asiknya mengumpulkan uang untuk hidup dirantau, akuw mungkin terbilang mulai hitung2an dengan tugas2 kuliah..hal yang paling berat adalah saat mengerjakan skripsi..ini tugas menghabiskan banyak tenaga, pikiran, uang, dan tentunya waktu..sering bentrok dengan waktu2 untuk mencari uang..dan tentunya akuw memilih mencari uang..sampai suatu malam, akuw merenung..akuw mati2an untuk bisa lolos di psikologi, kok sekarang tinggal skripsi ajah akuw malah ga peduli dan hilang semangat? teman2 udah pada lulus, sedangkan akuw? buat ajah belum..heemmm..akuw sampai minta saran ke senior2 yang mengajak akuw kerja..mereka rata2 menyarankan untuk fokus skripsi krn tinggal sedikit lagi..jika udah punya ijasah Sarjana, maka akuw akan bisa bekerja di tempat lain dan bisa dipercaya oleh perusahaan lain..jika akuw tidak lulus, akuw hanya bs bekerja di biro itu dan tidak diakui oleh perusahaan lain yang notabene memerlukan sebuah ijasah sebagai legalitas seorang sarjana..

Masa2 kerja akuw ini adalah masa2 keemasan, uang berlimpah, kerjaan banyak, dan smua keinginan akuw yang terpendam bisa akuw beli/lakukan.. masalah rendang itu?Akuw cari rumah makan padang yang terenak dan memang paling mahal harga makanannya dibanding rmh makan padang lainnya..dan akuw makan rendang dengan gagahnya,hehee..*segitunya yaw krn kasus rendang ga makan 3hr..memang uang itu menyilaukan..akuw tertimpun dalam rupiah sampai akhirnya PD1 (Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan) menarik kuping kuw dari timbunan uang.."jika kamu tidak lulus tahun depan, maka kita tidak bisa bantu lagi..terpaksa kamu DO alias diberhentikan karena udah hampir 14semester"

Ternyata, waktu itu begitu cepat berlalu, akuw udah hampir 14 semester lho..dah mau 7th dikampus itu..pantesan udah pada ga kenal lagi tuh muka2 yang sering nongkrong dikampus,hahaa...akuw lebih banyak bengong sampai subuh di depan kamar kosan..dengan rokok dan kopi yang menjadi teman setia akuw, akuw lama merenungi kenapa akuw ga gerak2 skripsinya..sampai2 dosen pembimbing akuw nyerah untuk ngebimbing akuw..jika udah begini, bahaya kan? dosen ajah dah nyerah, siapa lagi nie yang bakal bantu..akuw coba konsultasi serius dengan senior yang juga merupakan dosen muda di kampus..banyak masukan yang akuw dapatkan dan mulai mencoba mendekati dosen yang kira2 bs membantu akuw lulus cepat..dan akhirnya bertemulah akuw dengan dosen ini..beliau adalah dosen yang dikenal keibuan dan penuh perhatian ke mahasiswa..akuw dijamin akan lulus cepat jika mau mengikuti syarat yang beliau ajukan..beliau selalu siap kapan pun akuw serahkan revisinya dan akuw harus segera merevisi skripsi akuw setelah bimbingan..beliau adalah dosen yang sibuk, jadi akuw sering serahkan revisi di loker kampus atau di lempar di garase rumahnya dengan dibungkus plastik saat tidak ada orang di rumah..akuw sungguh sangat terbantu..revisi2 dari beliau jelas dan bikin akuw semangat untuk memperbaiki..

Tidak terasa dalam waktu 3semester akuw selesaikan skripsi kuw..dan tidak jadi di DO, hehe..penuh perjuangan..kuliah 13 semester..dengan 3semeter tidak efektif alias cuma bayar SPP tp tidak pernah dikampus..karena mengejar kerjaan..banyak pihak telah membantu dan ini sungguh kenangan yang tidak bisa terlupakan..Pelajaran besar yang akuw dapatkan dalam hidup ini adalah ketika kita memiliki niat dan usaha, maka bantuan akan datang dari segala penjuru..entah apapun itu bentuknya dan tergantung kita memaknai itu sebuah bantuan atau sesuatu yang tidak bermakna..

tobe continue...Dunia Kerja yang Kejam..Renungan Part 5 

 

No comments:

Post a Comment